Tuesday, January 27, 2009

Coto Paraikate

Sarapan pagi lagi di Coto Paraikate di Jalan Pettarani, Makassar. Biar dibilang sarapan tapi dateng ke sananya sekitar jam 10 pagi - jadinya semi makan siang deh. Coto Paraikate ini bisa dibilang warung yang kalau bisa harus dicoba kalau kita ke Makassar. Paling kondang se-Makassar. Coba tanya aja sama sopir angkot (pete-pete) pasti mereka tahu. Naik jalur E, turun di depan warung coto ini. Suasananya selalu ramai tiap hari, apalagi menjelang jam makan siang atau malam. Seringkali kita harus ngantri nunggu pelanggan yang lain selesai sebelum dapat tempat duduk saking penuhnya.

Bagiku pribadi rasa coto di sini biasa-biasa saja. Mungkin karena lidah orang Jawa jadi gak bisa ngenalin rasa coto yang ‘hot’ itu seperti apa. Beberapa warung coto yang kecil bagiku rasanya lebih pas di lidah :p, seperti coto Yoko atau coto Daeng di depan Mal Panakkukang.

Tapi ada satu yang membuat warung ini menarik, yaitu adanya live show dari beberapa musisi kota Makassar. Dulu seingatku paling tidak ‘mini orkestra’ itu terdiri dari dua atau tiga gitar akustik, satu bass betot dan satu perkusi. Vokalisnya sekalian pegang gitar rythm yang genjrang-genjreng. Live music cuma-cuma ini membawakan lagu-lagu masa kini dari beragam genre berbeda, mulai dari lagunya Kangen Band (:P) sampai lagu-lagu reggae dari Coconut Trees, mulai dari dangdut sampai lagu Bugis. Caranya membawakan lagu-lagu itu apik, utuh…dari intro hingga melodi di tengah-tengah lagu. Suara vokalisnya pun patut diacungin dua jempol. Tak jarang aku sengaja berlama-lama makan cotonya untuk menikmati sajian luar biasa ini (catat : orang Makassar kalau makan cenderung cepet dan habisnya banyak! Hehehe..).

1 comment:

  1. sate kambing samirono d jogja skrg jg menyajikan live music lho...
    akustik, ada violinnya jg lho..
    klo sate apapun musiknya, saya kira tetap maknyus :p

    ReplyDelete